Abstrak
Peningkatan perilaku masyarakat dalam menggunakan obat dilakukan melalui komunikasi, informasi dan edukasi sehingga masyarakat dapat memilih produk obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam menggunakan obat dengan menggunakan analisis data survei indeks kesadaran masyarakat dalam memilih obat dan makanan tahun 2016 dengan metode cross sectional dan regresi logistik ganda. Hasil analisis menunjukkan faktor sumber informasi merupakan faktor yang paling dominan berhubungan terhadap perilaku masyarakat dalam menggunakan obat (OR = 4). Hal ini berarti, sumber informasi yang besar berpeluang meningkatkan perilaku masyarakat dalam menggunakan obat sebesar 4 kali dibandingkan dengan sumber informasi yang terbatas. Untuk itu diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan yang sebesar-besarnya terkait dengan penggunaan obat.
Kata kunci: obat, perilaku, sumber informasi, pengetahuan, sikap

Community behavior in medicine use could be improved by organizing communication, information, and education so that people can choose safe, efficacy, and quality medicine products. This study aims to analyze factors related to community behavior in medicine use by using data analysis of public awareness index survey in choosing drug and food in 2016 with cross sectional method and multiple logistic regression. The result shows that the information source factor is the most dominant factor related to the community behavior in medicine use (OR = 4). A large amounts of information sources potentially increase community behavior in medicine use 4 times compared to limited information sources. Therefore, the health promotion effort related to the medicine use is necessary needed.
Keywords: medicine, behavior, information exposure, knowledge, attitude