Abstrak
Keselamatan pasien adalah pencegahan bahaya pada pasien. Salah satu strategi untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien adalah melakukan pelaksanaan Walkrounds yang diperkenalkan sebagai program untuk kepemimpinan Rumah Sakit dalam mempertahankan hubungan yang baik dengan pelaksana asuhan garis depan, mengidentifikasi bahaya dan mengumpulkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan seputar keselamatan pasien yang melibatkan tim multidisipliner eksekutif rumah sakit (Frankel et al, 2008 dan Saadati et al 2016). Sudah banyak negara yang melakukan pelaksanaan PSLWA sebagai salah satu program untuk menanamkan budaya keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Patient Safety Leadership Walkround dengan budaya keselamatan pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Hermina Daan Mogot. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas perawat mengikuti pelaksanaan walkrounds dengan budaya keselamatan pasien pada perawat di Instalasi Rawat Inap. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara komitmen pemimpin dan keterlibatan perawat dalam pelaksanaan walkrounds dengan budaya keselamatan pasien pada perawat di Instalasi Rawat Inap. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan agar pelaksanaan walkrounds dilakukan sesuai dengan teori yang ada dan melakukan sosialisasi tujuan pelaksanaan walkrounds untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien yang lebih baik