Abstrak
Latar belakang:Obesitas ditetapkan sebagai epidemi global dan menyebabkan risiko kematian. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya medis, tetapi juga psikologis serta hilangnya produktivitas dan tambahan biaya ekonomi.Berdasarkan data Riskesdas (2018) prevalensi obesitas telah mencapai 21,8%. Prevalensi ini cenderung mulai meningkat setelah usia 35 tahun ke atas. Tingginya obesitas mengindikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan obesitas tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan kejadian obesitas penduduk Indonesia usia 36-65 tahun. Metode:Penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder IFLS 2014. Faktor-faktor yang dianalisis hubungannya terhadap kejadian obesitas adalah usia, jenis kelamin, suku, status kawin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, kebiasaan makan sumber karbohidrat, kebiasaan makan sumber protein, kebiasaan makan sumber lemak, kebiasaan makan sayuran, kebiasaan makan buah, aktifitas fisik berat, aktifitas fisik sedang, aktifitas fisik jalan kaki, kebiasaan merokok, wilayah tempat tinggal, tinggi badan (stunting). Hasil : Berdasarkan hasil analisis multivariat dengan regresi logistik ganda menunjukkan determinan kejadian obesitas adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, kebiasaan makan sumber protein, kebiasaan makan buah, kebiasaan merokok dan wilayah tempat tinggal. Kesimpulan : Faktor dominan kejadian obesitas adalah jenis kelamin, yaitu perempuan memiliki risiko menjadi obese 2,1 kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki.Kata kunci : Obesitas, Dewasa, Lansia
Background:Obesity has been defined as a global epidemic and triples the risk of death. The impact is not only medically, but also psychologically as well as the disappearance of productivity and economic costs. Based on Riskesdas 2018, the prevalence of obesity had reached 21.8%. This prevalence tends to increase after the age of 35 years and above and then decreases after the age of 60 years and over. The main objective of this research is to find out the dominant factors in the incidence of obesity in the Indonesian population aged 36-65 years. Methods:This research is a quantitative study with a cross-sectional design using secondary data of IFLS 2014. Factors analyzed in relation to the incidence of obesity are age, gender, ethnicity, marital status, education, employment, income, eating habits of carbohydrates, eating habits protein, eating habits, sources of fat, eating habits, eating habits, heavy physical activity, moderate physical activity, walking physical activity, smoking habits, area of residence, height (stunting). Results:Based on the results of multivariate analysis with multiple logistic regression showed determinant factors of obesity are age, sex, education, occupation, income, eating habits of protein, , eating habits of fruit, smoking habits and area of residence. Conclusions: The dominant factor in the incidence of obesity is gender, women have a risk of becoming obese 2,1 times higher than men