Abstrak
Wanita Pekerja Seksual Langsung (WPSL) merupakan salah satu kelompok populasi kunci yang paling berisiko untuk tertular dan menularkan virus HIV. Prevalensi HIV pada WPSL meningkat pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status HIV pada WPSL di 16 Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2015. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) tahun 2015. Sampel penelitian ini merupakan Wanita Pekerja Seksual (WPSL) berumur 15 tahun atau lebih yang telah berhubungan seksual komersial dengan paling tidak 1 pelanggan dalam 1 bulan terakhir. Hasil penelitian diperoleh WPSL dengan status HIV (+) sebesar 8,6 %. Variabel yang berhubungan secara statistik yaitu riwayat riwayat penggunaan napza suntik (OR 5,449, 95% CI 1,624 - 18,285) dan riwayat gejala IMS (OR 1,579, 95% CI 1,148 - 2,172). Oleh karena itu, program pencegahan HIV AIDS perlu terus ditingkatkan bagi kelompok wanita pekerja seksual untuk mencegah penularan virus HIV melalui penggunaan jarum suntik dan transmisi seksual. Kata kunci: Wanita Pekerja Seksual Langsung (WPSL), status HIV, faktor risiko