Abstrak
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang selalu mengalami peningkatan angka penderita dari tahun ke tahun, baik di Indonesia maupun seluruh negara di dunia. Meningkatnya angka penderita diabetes melitus di Indonesia mengakibatkan peningkatan dampak dan kerugian ekonomi akibat biaya pengobatan yang tidak sedikit untuk melakukan perawatan jangka lama. Pengobatan pada penyakit diabetes melitus membutuhkan proses dan waktu yang panjang. Apabila diabetes memasuki kondisi komplikasi, waktu dan biaya yang dikeluarkan akan menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Kejadian komplikasi pada penyakit diabetes melitus dapat dikurangi dengan dilaksanakannya penatalaksanaan diabetes melitus yang dapat dicapai dengan menerapkan perilaku manajemen diri diabetes melitus. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku manajemen diri diabetes melitus tipe 2 pada peserta Prolanis klinik pratama Jakarta Utara dan faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Jenis penelitian ini adalah kauntitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner ke responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 54,4% responden memiliki perilaku manajemen diri yang baik. Variabel yang berhubungan dengan manajemen diri diabetes melitus pada penelitian ini meliputi lama menderita (P Value = 0,035) dan dukungan keluarga (P Value = 0,009). Kata kunci: Diabetes Melitus; Perilaku Manajemen Diri; Program Pengelolaan Penyakit Kronis; BPJS Kesehatan