Abstrak
Electronic Medical Record merupakan wujud nyata perkembangan teknologi informasi pada pelayanan kesehatan. Electronic Medical Record sudah digunakan secara luas di rumah sakit. Penelitian saat ini masih belum cukup memberikan penjelasan mengenai respons dokter terhadap penerapan Electronic Medical Record, karena lebih fokus membahas implementasi dan desain yang digunakan. Padahal keberhasilan Electronic Medical Record tidak hanya ditentukan dari kemampuannya mengolah dan menghasilkan informasi, tetapi juga reaksi dan persepsi pengguna terhadap penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan sikap dan kepercayaan dokter terhadap penerapan Electronic Medical Record di RSUD Koja Tahun 2019. Sikap pada penelitian ini dijelaskan menggunakan variabel dari model Technology Acceptance Model dan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology yaitu manfaat yang dirasakan, kemudahan yang dirasakan, dan motivasi. Kepercayaan pada penelitian ini dijelaskan menggunakan variabel dari model Theory of Planned Behavior yaitu kepercayaan terhadap manfaat, kepercayaan dari teman seprofesi dan orang penting, dan kepercayaan kemudahan mengendalikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penulis berhasil mendapatkan 45 dokter spesialis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Koja sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa manfaat yang dirasakan (R=0,576), kemudahan yang dirasakan (R=0,615), kepercayaan terhadap manfaat (R=0,624), dan kepercayaan kemudahan mengendalikan (R=0,628)memiliki hubungan signifikan yang kuat dengan Penerapan Electronic Medical Record di Instalasi Rawat Jalan RSUD Koja. Variabel lainnya yaitu motivasi (R=0,465) dan kepercayaan dari teman seprofesi dan orang penting (R=0,383) memiliki hubungan dengan kekuatan sedang. Kata Kunci: kepercayaan dokter, rekam medis elektronik, kepercayaan terhadap penggunaan rekam medis elektronik, penerimaan terhadap penggunaan rekam medis elektronik, adopsi penggunaan rekam medis elektronik