Abstrak
Tuberkulosis merupakan 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian di seluruh dunia. Pada tahun 2013 prevalensi kejadian tuberkulosis paru di Indonesia berdasarkan terdiagnosis dokter sebesar 0,4% dan berdasarkan gejala sebesar 3,9%. Saat ini diabetes melitus diketahui sebagai faktor risiko tuberkulosis. Prevalensi diabetes melitus berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 2,1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diabetes melitus dengan kejadian tuberkulosis paru di Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis lanjut Indonesia Family Life Survey dengan desain studi Cross Sectional. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk di Indonesia usia ≥ 15 tahun yang memiliki data variabel penelitian lengkap. Berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa responden yang menderita diabetes melitus memiliki peluang 3,80 kali lebih besar untuk menderita tuberkulosis paru dibandingkan dengan responden yang tidak menderita diabetes melitus setelah dikontrol oleh variabel jenis kelamin, status gizi, dan riwayat merokok.