Abstrak
Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merupakan salah satu rumah sakit yang menerapkan SIMRS, dimana semua pelayanan pasien telah terkomputerisasi dan terintegrasi dari satu unit dengan unit yang lain, Namun pada implementasinya SIMRS masih ditemukan kendala yaitu template excel untuk pelaporan SIRS tidak sesuai dengan SIMRS dan data laporan RL pada SIMRS sebagian besar belum dapat ditampilkan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara, observasi dan telaah dokumen.Penelitian ini dilaksanakan di unit rekam medis Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa saat ini pendataan rekam medis di RSUI belum efektif dalam menghasilkan indikator-indikator manajemen yang dihasilkan oleh RSUI karena untuk saat ini masih ditemukan menu rujukan yang belum terfasilitasi di SIMRS, dan belum dilakukan pembaharuan inputan untuk jumlah tempat tidur dan data yang dihasilkan dari SIMRS belum mengambarkan keadaan di lapangan karena petugas harus melakukan verifikasi data untuk pasien yang batal periksa namun ststus closed. Maka dari itu peneliti menyarankan untuk membuat tambahan menu untuk rujukan dan pilihan jenis fasilitas pelayanan kesehatan, memperbaharui jumlah fasilitas tempat tidur, dan menambahkan menu pasien batal periksa untuk perawat