Abstrak
Dampak dari konstipasi fungsional yaitu kualitas hidup menurun, dapat meningkatkan biaya kesehatan tambahan yang harus dikeluarkan dan menurunkan produktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara jenis kelamin, asupan serat, cairan, konsumsi minuman probiotik, aktivitas fisik, status gizi, stres, dan pengetahuan gizi terhadap kejadian konstipasi fungsional, serta untuk mengetahui faktor dominan terhadap kejadian konstipasi fungsional pada siswa SMA Swasta Bunda Mulia Jakarta Pusat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian cross-sectional. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 150 orang siswa dari kelas X dan XI. Data diambil dengan menggunakan kuesioner, wawancara recall 24 jam serta juga dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada siswa. Data yang terkumpul diolah secara univariat, bivariat dan multivariat dengan uji Chi- Square. Dari hasil penelitian ini diketahui sebanyak 74,7% siswa mengalami konstipasi fungsional. Faktor dominan yang paling berpengaruh terhadap kejadian konstipasi fungsional adalah aktivitas fisik dengan nilai p-value 0,004 dan memiliki OR 6,66.