Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara inspeksi K3 yang dibantu oleh drone dan inspeksi K3 secara konvensional. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2019 pada dua Proyek konstruksi yaitu Proyek pemasangan kaca di perpustakaan Universitas Indonesia (Proyek A) dan Proyek Biker Outer Ring Road (BORR) Selatan Universitas Indonesia (Proyek B). Data dikumpulkan melalui observasi dengan acuan checklist yang mengadopsi Brazzillian NR 18 dan Inspeksi K3 Konstruksi UPT K3L UI serta dilakukan wawancara mendalam kepada beberapa informan. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas waktu pada inspeksi K3 dengan drone lebih baik 37,5% (Proyek A) dan 40% (Proyek B) daripada inspeksi K3 konvensional. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas jangkauan inspeksi K3 dengan drone lebih baik karena drone dapat menjangkau tempat yang tinggi (Proyek A) dan memiliki jarak tempuh yang jauh (Proyek B). Hasil Penelitian juga menunjukkan bahwa temuan inspeksi K3 dengan drone dapat tercitrakan sedikit lebih banyak daripada inspeksi K3 konvensional pada kedua Proyek. Hasil dokumentasi inspeksi K3 dengan drone dapat digunakan untuk memutar kembali hasil inspeksi K3 agar didapatkan hasil dari berbagai perspektif. Inspeksi K3 dengan drone tetap memiliki kelemahan dimana tidak dapat melakukan interaksi dua arah dan daya baterai terbatas yang membuat hasil dokumentasi inspeksi K3 menjadi kurang detail. Untuk mendapatkan hasil inspeksi K3 yang lebih optimal, sebaiknya dilakukan integrasi antara kedua metode inspeksi K3 tersebut.