Abstrak
Driver performance adalah sebuah luaran atau hasil dari perilaku pengemudi dan kondisi mengemudi yang dibandingkan dengan standar atau peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pekerjaan dan non pekerjaan yang berhubungan dengan driver performance pada PT. X. Variabel yang termasuk dalam faktor pekerjaan meliputi durasi kerja, waktu istirahat, kondisi kendaraan, dan kondisi jalan. Sedangkan variabel yang termasuk dalam faktor non pekerjaan meliputi usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, pengalaman mengemudi, kuantitas tidur, fatigue, merokok, konsumsi obat-obatan, dan konsumsi alkohol. Desain studi cross sectional digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dari Driver and Vehicle Standard Agency (DVSA) pada 74 responden pengemudi bus PT. X trayek Bogor dan Purwakarta. Hasil penelitian menunjukkan 81,1% pengemudi memiliki driver performance baik dan 18,9% memiliki driver performance cukup. Berdasarkan hasil uji statistik, variabel durasi kerja, kondisi jalan, kuantitas tidur, dan fatigue memiliki hubungan yang signifikan terhadap driver performance.