Abstrak
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2019 di RS Pusat Pertamina, Jakarta . Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan secara retrospektif berdasarkan data kunjungan tahun 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 71, terdiri dari 36 pasien Pensiunan Pertamina dan 35 pasien Jaminan Kesehatan Nasional. Hasil analisis bivariat dan multivariat, terdapat perbedaan yang signifikan biaya langsung medis operasional stroke iskemik pada segmentasi pembayaran pasien dan pada lama hari rawat. Hipotesis penelitian ini terbukti, yaitu adanya perbedaan biaya yang bermakna pada kedua kelompok pasien, sehingga upaya kendali mutu kendali biaya harus lebih ditingkatkan pada pasien Pensiunan Pertamina, viii Universitas Indonesia salah satunya dengan memaksimalkan fungsi case manager untuk melakukan pengendalian biaya perawatan pasien