Abstrak
Bakteri Escherichia coli banyak ditemukan mengkontaminasi makanan jajanan anaksekolah dasar yang dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit diare. Makananjajanan berisiko tinggi terkontaminasi bakteri E.coli karena diolah dan disajikan dalamkeadaan tidak higiene. Kelurahan Sempur di Kota Bogor adalah daerah tertinggi angkakejadian diarenya pada tahun 2016 dan berdasarkan penelitian yang dilakukan Aqmarina(2014), sebanyak 64,3% sampel makanan jajanan di salah satu Kelurahan Kota Bogorterkontaminasi bakteri E.coli. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antarahubungan E.coli pada makanan jajanan dengan diare akut pada anak SD di KelurahanSempur Kota Bogor Tahun 2019.Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectionaldengan metode kuesioner, observasi, serta pengambilan sampel makanan jajanankemudian dilakukan dengan analisis bivariat. Proses pengumpulan data dilakukan padabulan Mei 2019 dengan 132 responden dan 30 sampel makanan jajanan. Berdasarkananalisis statistik, hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikanantara keberadaan bakteri E.coli dalam makanan jajanan dengan kejadian diare akut padaanak SD (p= 0,016 ; OR=2,522). Jenis makanan jajanan juga berhubungan signifikandengan kejadian diare akut (p=0,048 ; OR=2,124). Kebiasaan cuci tangan jugaberhubungan signifikan dengan kejadian diare akut (p=0,031 ; OR=2,304). Sedangkanfrekuensi jajan dan sarana tempat sampah tidak terdapat hubungan yang signifikandengan kejadian diare akut.
Kata kunci : Anak Sekolah Dasar, Diare, Escherichia coli, Makanan jajanan.