Abstrak
Salah satu kelompok sumber daya manusia yang berpengaruh dalam pembangunan suatu negara adalah kelompok remaja. Banyak masalah kesehatan yang terjadi sejalan dengan perkembangan yang terjadi pada remaja, salah satunya adalah masalah gizi remaja. Menurut WHO, remaja di negara berkembang mengalami kurang gizi, sehingga dapat menyebabkan mereka mudah terserang penyakit dan berisiko mengalami kematian dini. Namun, disisi lain juga terjadi peningkatan angka kejadian berat badan berlebih dan obesitas pada negara pendapatan rendah hingga tinggi. Terjadinya masalah gizi pada remaja sangat erat kaitannya dengan perilaku makan remaja. Perilaku makan adalah perilaku normal yang berkaitan dengan kebiasaan makan, cara memilih makanan dan jumlah konsumsinya. Sarapan merupakan salah satu penerapan dari perilaku makan yang baik, namun seringkali remaja tidak melakukan hal tersebut. Sehingga, mempengaruhi kondisi kesehatan mereka. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku sarapan pada remaja.. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran perilaku sarapan remaja kelas X SMAIT Nurul Fikri dan determinan-determinan yang mempengaruhinya melalui kerangka theory planned of behaviour. Desain penelitian yang digunakan adalah crosss sectional yang dilakukan terhadap sampel penelitian sebesar 100 orang siswa/i yang ditentukan dengan stratified random sampling. Analisis dilakukan dengan metode chi-square. Penelitian dilakukan dari maret-juni 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menemukan bahwa responden yang memiliki perilaku sarapan baik hanya 22% dari total responden. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, self-efficacy, dan intensi berhubungan dengan perilaku sarapan remaja kelas X SMAIT Nurul Fikri tahun 2019. Oleh karena itu diperlukan kerja sama antara pihak sekolah dengan klinik Yayasan untuk memberikan intervensi terkait peningkatan kebiasaan perilaku sarapan pada warga sekolah terutama siswa dan siswi.