Abstrak
Telepon seluler menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan manfaat serta kemudahan yang diperoleh dari penggunaan telepon seluler. Namun, dengan semua manfaat yang ditawarkan, telepon seluler memiliki peran potensial dalam transmisi mikroorganisme yang berbahaya terhadap kesehatan dengan berperan sebagai pembawa sejumlah mikroorganisme yang hidup di setiap inchi permukaan telepon seluler, salah satunya adalah Escherichia coli. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional untuk menganalisis hubungan antara kebersihan tangan, kebersihan telepon seluler, dan penggunaan telepon seluler dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada telepon seluler mahasiswa sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat sebuah Universitas Negeri. Pengambilan data dilakukan kepada 98 responden mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat sarjana, baik reguler maupun ekstensi angkatan 2015-2018, dengan menggunakan kuesioner mengenai perilaku kebersihan tangan, kebersihan telepon seluler, dan penggunaan telepon seluler oleh mahasiswa. Responden diperoleh menggunakan teknik sampling aksidental. Sedangkan sampel bakteri pada telepon seluler diambil dengan teknik swab menggunakan larutan Buffered Pepton Water pada bagian layar, samping, dan belakang telepon seluler. Bakteri dari sampel kemudian diidentifikasi di laboratorium menggunakan metode Total Plate Count (TPC) dengan media Chromocult Coliform Agar (CCA). Hasil pemeriksaan laboratorium pada 98 sampel telepon seluler adalah negatif atau tidak terdapat bakteri Escherichia coli pada sampel. Kondisi kebersihan tangan, kebersihan telepon seluler, dan penggunaan telepon seluler mahasiswa kesehatan masyarakat masing-masing sebesar 53.1%, 70.4%, dan 60.2%. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kebersihan tangan, kebersihan telepon seluler, dan penggunaan telepon seluler mahasiswa termasuk ke dalam kategori baik.