Abstrak
Obesitas sentral adalah kondisi tubuh mengalami penumpukan lemak yang berlebih di bagian abdominal yang berdampak pada PJK dan sindrom metabolik. Obesitas sentral dan angka kesakitan pada polisi di Indonesia cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan obesitas sentral pada polisi operasional lapangan di Polres Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini adalah menggunakan desain studi cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 48,6% polisi tergolong obesitas sentral. Sebagian besar polisi memiliki IMT normal, sudah menikah, berpendidikan terakhir SMA, berpangkat bintara, pengetahuan obesitas sentral masih rendah, durasi tidurnya kurang, memiliki kebiasaan merokok, stres, asupan energi cukup, asupan lemak dan protein berlebih, asupan karbohidrat dan serat kurang. Berdasarkan analisis chi square, terdapat hubungan signifikan antara usia, riwayat obesitas sentral, aktivitas fisik, durasi tidur, asupan energi, asupan protein, asupan lemak, asupan karbohidrat dengan obesitas sentral. Tetapi, tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok, stres, dan asupan serat dengan obesitas sentral. Asupan energi adalah faktor dominan obesitas sentral