Abstrak
Industri petrokimia beroperasi sepanjang jam, durasi kerja tanpa henti selama operasi normal, terlebih pada kegiatan turn around, program pemeliharaan yang harus sesuai target dan tepat waktu. Pada pelaksanaan turn around jumlah jam kerja diperpanjang tidak seperti hari biasanya, hal ini dapat mengakibatkan personil terganggu dengan kuantitas tidur, kualitas tidur dan sleep hygiene individu, kondisi seperti ini mengakibatkan potensi kelelahan akut, mengurangi performance dan berpotensi meningkatnya jumlah kejadian kecelakaan kerja. Penelitian analitik dengan desain cross-sectional ini bertujuan mengetahui pola dan gambaran kuantitas tidur, kualitas tidur, durasi kerja pada tenaga kerja turn around terhadap potensi kelelahan kerja akut. Penelitian ini menggunakan beberapa alat pengumpulan data yaitu: kuesioner, tensimeter, thermogun dan alat actigraph fitbit. Analisis data menggunakan uji beda mean dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara variable kuantitas tidur (p value = 0,001; OR = 0,115), kualitas tidur (p value = 0,030; OR = 8,143), dan durasi kerja (p value = 0,013; OR = 5,769) dengan variable potensi kelelahan kerja akut, penelitian ini terbukti dengan hasil pengukuran actigraph fitbit dengan rata-rata tidur 235 menit atau setara dengan 3 jam 55 menit serta durasi kerja yang lebih dari 12 jam setiap harinya selama kegiatan turn around