Abstrak
Peningkatan cakupan persalinan aman dari 81,08% pada tahun 2008 menjadi 90,88% pada tahun 2013 mengakibatkan peningkatan beban kerja dan risiko Muskuloskeletal disorder (MSDs) pada bidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan MSDs pada bidan yang melakukan pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan di Kota Bandung. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang memberikan pertolongan persalinan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak dan puskesmas PONED yaitu : Ibrahim Adji, Puter, Garuda, Pagarsih, Padasuka, Cipamokolan, dan Sukarasa. Jumlah sampel sebanyak 83 bidan yang dipilih secara purposive. Keluhan MSDs diukur dengan menggunakan Nordic Musculoskeletal Questioner (NMQ), postur kerja dinilai dengan lembar observasi RULA dan stress diukur dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis dengan regresi logistik didapatkan hasil bahwa variabel postur kerja (p value = 0,012), usia (p value = 0,018) dan masa kerja (p value = 0,001) berhubungan dengan keluhan MSDs.