Abstrak
Prevalensi obesitas di dunia tinggi. Data 2016 menunjukkan bahwa prevalensi obesitas meningkat 3 kali lipat yakni lebih dari 650 juta orang. Pada populasi obesitas ditemukan banyak penderita DM dan hipertensi. Hal ini kemungkinan menunjukkan bahwa ada hubungan antara DM dengan hipertensi pada populasi obesitas. Penelitian yang menjelaskan tentang Hubungan DM dengan Hipertensi Pada Populasi Obesitas di Indonesia masih jarang. Penelitian ini bertujuan melihat Hubungan DM dengan Hipertensi Pada Populasi Obesitas di Indonesia dengan menggunakan data The Indonesian Family Life Survey kelima (IFLS-5) Tahun 2014. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sumber data penelitian adalah berasal dari data IFLS-5. Jumlah populasi obesitas adalah 5991 orang. Jumlah sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 712 orang. Analisis data menggunakan cox regression dengan 95% Confident Interval. Kriteria inklusi penelitian ini adalah penduduk obesitas di Indonesia yang menjadi responden pada kegiatan IFLS- 5 tahun 2014 dan memiliki data tekanan darah yang diukur sebanyak 3 kali. Kriteria eksklusi adalah responden yang tidak memiliki data lengkap pada seluruh variable. Pada penelitian ini, dari 712 orang yang obesitas, 86 orang (12.1%) menderita DM dan 626 orang (87.9%) tidak menderita DM. Pada kelompok obesitas yang DM terdapat 73 orang (84.9%) yang hipertensi. Pada kelompok obesitas yang tidak DM terdapat 386 orang (61.7%) yang hipertensi. Hasil analisis diperoleh nilai PR sebesar 1.302 kali (95% CI; 1.007-1.684), artinya pada populasi obesitas dengan DM beresiko untuk terjadi hipertensi sebesar 1.302 kali dibandingkan dengan populasi obesitas tanpa DM setelah di kontrol oleh variabel umur dan jenis kelamin