Abstrak
eHealth TB merupakan inovasi sistem informasi kesehatan yang dilakukan secara elektronik untuk menghadapi epidemi TB. eHealth TB menghadapi kendala missing case TB terkait kemampuan sumber daya manusia dan ketidakberhasilan sistem informasi kesehatan dengan terjadinya underreporting data terkait TB tahun 2012 dan 2013 di Jawa Barat pada Puskesmas di Kabupaten Cianjur dan Tasikmalaya. sehingga menghasilkan kualitas data yang rendah. Berdasarkan studi pendahuluan di kota Tasikmalaya, penggunaan eHealth TB petugas layanan DOTS Puskesmas rendah. Studi ini menggunakan data primer melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner model UTAUT menggunakan desain cross sectional. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dalam penerimaan penggunaan eHealth TB. Subyek penelitian menggunakan total sampling 87 orang. Hasil uji statistik menunjukkan pengguna eHealth TB hanya mencapai 75%, penggunaan eHealth TB terbanyak adalah SITRUST, sedangkan penggunaan SITT hanya mencapai 11%. Harapan usaha berhubungan dengan intensi perilaku (B=0,733) dan sikap penggunaan (B=0,569) eHealth TB. Sedangkan perilaku penggunaan berhubungan dengan jenis kelamin dengan OR=0,029 berarti perempuan cenderung menggunakan eHealth TB sebanyak 34 kali dibanding lakilaki. Perlu dilakukan pengawasan, diseminasi berkala dan pelatihan SITT. Penguatan perilaku penggunaan eHealth TB diberikan melalaui penghargaan, sanksi dan manfaat