Abstrak
Studi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku mencegah timbulan sampah pada ibu rumah tangga yang berlokasi di Pulau Panggang, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Jumlah responden yang dilibatkan dalam studi ini sebanyak 89 responden yang semuanya ibu rumah tangga. Studi ini juga menggambarkan faktor-faktor predisposisi diantaranya pendidikan terakhir ibu rumah tangga, pendapatan perbulan keluarga, sikap mencegah timbulan sampah, dan pengetahuan tentang mencegah timbulan sampah. Selain itu, studi ini juga menggambarkan faktor pendukung perilaku yakni dukungan dari kepala keluarga, tetangga sekitar, dan perangkat RT atau RW. Kedua faktor tersebut juga dilakukan analisis bivariat untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku mencegah timbulan sampah. Studi ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan juga sudah melewati tahap validitas dan reliabilitas dengan 13 pertanyaan perilaku dalam mencegah timbulan sampah, 9 pertanyaan pengetahuan tentang mencegah timbulan sampah, 8 pertanyaan sikap terhadap mencegah timbulan sampah, dan 5 pertanyaan untuk masing-masing dukungan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perilaku mencegah timbulan sampah masih perlu diperbaiki dengan skor rata-rata 65,17%. Perilaku-perilaku yang masih perlu diperbaiki diantaranya adalah penggunaan kantong plastik pembelian minuman dan makanan instan, serta membuang makanan yang masih layak. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku yakni pendidikan terakhir (t = 2,375, p = 0,020), sikap terhadap mencegah timbulan sampah(r = 0,288, p = 0,003), dan dukungan kepala keluarga (r = 0,236, p = 0,026). Sehingga peningkatan perilaku mencegah timbulan sampah dapat dilakukan dengan fokus pada bagian yang masih perlu diperbaiki serta meningkatkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mencegah timbulan sampah.