Abstrak
ABSTRAK Nama : Oscar Oleta Palit Program Studi : Kesehatan Lingkungan Judul : Studi Pendahuluan Faktor Risiko Sindrom Down (Studi Kasus Kota dan Kabupaten Tangerang) Tahun 2019 Pembimbing : Dr. Budi Hartono, S.Si.,M.K.M. Sindrom Down merupakan penyakit autosomal terbesar di dunia yang disebabkan oleh pembelahan tidak sempurna pada kromosom 21. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor risiko penyebab sindrom Down yang ada pada orang tua di sekitar Kawasan Industri Kota dan Kabupaten Tangerang pada tahun 2019. Pencarian faktor risiko sindrom Down di sekitar kawasan industri berlandaskan pada penelitian sebelumnya yang mendapatkan hasil bahwa orang tua yang mempunyai anak sindrom Down hampir 50% bekerja pada industri. Faktor risiko yang diteliti pada penelitian ini mencakup karakteristik intrinsik dan ektrinsik. Karakteristik intrinsik merupakan faktor yang ada pada orang tua seperti usia ibu, usia ayah, urutan kelahiran anak, riwayat kesuburan ibu, riwayat pernikahan keluarga, dan status ekonomi. Karakteristik ektrinsik merupakan faktor yang dapat berkaitan dengan lingkungan seperti lokasi tempat tinggal, lama tinggal, riwayat pekerjaan orang tua, dan sumber air minum. Penelitian ini menggunakan studi kasus-kontrol dengan data retrospektif. Subjek kasus dan kontrol didapatkan pada Sekolah Kebutuhan Khusus yang ada di Kota dan Kabupaten Tangerang. Subjek kasus merupakan murid yang dikategorikan sindrom Down, sedangkan subjek kontrol merupakan murid yang tergolong tuna grahita namun bukan disebabkan oleh sindrom Down. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan mewawancarai orang tua. Responden yang terkumpul sebanyak 50 kasus dan 50 kontrol. Data yang dikumpulkan dianalisis secara univariat, bivariat, multivariat, dan analisis spasial. Hasil statistik untuk karakteristik intrinsik adalah usia ibu (OR = 4,000 , p = 0,002), usia ayah (OR = 3,857 , p = 0,001), urutan kelahiran (OR = 4,512 , p = 0,000), riwayat pernikahan kerabat (p = 0,500), riwayat kesuburan (p = 0,588), dan kondisi ekonomi (p = 0,130). Hasil statistik untuk karakteristik ektrinsik adalah lokasi tempat tinggal (p = 0,546), lama tinggal ibu (p = 0,156), lama tinggal ayah (p = 0,021), jenis pekerjaan ibu (p = 0,882), jenis pekerjaan ayah (p = 0,645), lama kerja ibu (p = 0,000), lama kerja ayah (p = 0,000), dan sumber air minum (p = 0,005). Berdasarkan uji bivariat, karakteristik yang berpengaruh terhadap kejadian sindrom Down adalah usia ibu, usia ayah, dan urutan kelahiran. Karakteristik ektrinsik yang berpengaruh adalah lama tinggal ayah, lama kerja ibu dan ayah, dan sumber air minum. Berdasarkan uji multivariat, faktor risiko yang berpengaruh adalah urutan lahir dan sumber air minum. Secara analisis spasial lokasi tempat tinggal responden mengumpul di sekitar kawasan industri. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor risiko sindrom Down sangat beragam sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel lebih besar di sekitar kawasan industri untuk mengetahui faktor risiko yang berkaitan dengan lingkugan. Kuesioner pada penelitian ini dapat digunakan instansi yang berfokus menangani kasus sindrom Down sebagai pedoman pengumpulan informasi faktor risiko sehingga pengumpulan data sindrom Down menjadi lebih baik. Kata kunci : sindrom Down, faktor risiko, kawasan industri, analisis spasial ABSTRACT Name : Oscar Oleta Palit Majors : Environmental Health Judul : Preliminary Study of Down Syndrome Risk Factors (Case Study of Tangerang City and Regency) in 2019 Supervisor : Dr. Budi Hartono, S.Si.,M.K.M. Down syndrome is the largest autosomal disease in the world caused by nondisjunction of chromosome 21. This study aims to find out the risk factors of Down syndrome that exist in the parents around the Industrial Estate of Tangerang City and Tangerang Regency in 2019. Study of the Down syndrome risk factors around the industrial estate is based on previous research which found that parents who have Down syndrome children have almost 50% work in the industry. The risk factors examined in this study include intrinsic and extrinsic characteristics. Intrinsic characteristics are factors that exist in parents such as mother's age, father's age, childbirth order, history of maternal fertility, history of parent consanguinity, and economic status. Extrinsic characteristics are factors that can be related to the environment such as the location of residence, length of stay around the industrial area, work history of parents, and sources of drinking water. This study uses a case-control study with retrospective data. Case and control subjects were obtained at Special Education School in Tangerang City and Regency. The case subjects were students who were classified as Down syndrome, while the control subjects were students who were classified as mental retardation but were not caused by Down syndrome. Data collection was carried out using a questionnaire by interviewing parents. Respondents who collected as 50 cases and 50 controls. Data collected were analyzed by univariate, bivariate, multivariate, and spatial analysis. Statistical results for intrinsic characteristics are maternal age (OR = 4,000, p = 0.002), father's age (OR = 3,857, p = 0,001), birth order (OR = 4,512, p = 0,000), family history of marriage (p = 0,500) , fertility history (p = 0.588), and economic status (p = 0.130). Statistical results for extrinsic characteristics are the location of residence (p = 0.546), length of stay of the mother (p = 0.156), length of stay of the father (p = 0.021), type of work of the mother (p = 0.882), type of work of the father (p = 0.645) , mother's work time (p = 0,000), father's work time (p = 0,000), and drinking water sources (p = 0.005). Based on the bivariate test, the characteristics that influence the incidence of Down syndrome are maternal age, father's age, and birth order. Extrinsic characteristics that influence of Down syndrome incidence are the length of stay of the father, the length of work of the mother and father, and drinking water sources. Based on multivariate tests, the risk factors that influence are birth order and drinking water sources. The result of the spatial analysis is the respondent's residential location collects around the industrial estate. The results showed that the risk factors of Down syndrome are very diverse, so it is necessary to conduct further research with a larger sample size around the industrial estate to determine the risk factors associated with the environment. The questionnaire in this study can be used by the institute that focuses on Down syndrome cases as guidance for gathering risk factor information, so the collection of Down syndrome data is better. Keywords : Down syndrome, industrial estate, risk factors.