Abstrak
Kecelakaan kerja sektor konstruksi masih menjadi masalah keselamatan kerja baik di dunia maupun di Indonesia yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, sepanjang 2018 terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja di Indonesia. PT. XYZ bergerak di bidang jasa konstruksi dan memiliki bengkel dan fabrikasi di kantor pusat. Data statistik perusahaan menunjukkan dampak kecelakaan yang terbanyak dalam dua tahun ini adalah property damage. Penelitian ini menganalisis penyebab kecelakaan kerja yang terjadi di PT.X berdasarkan teori loss causation model. Desain penelitian ini adalah deskriptif observational yang menggambarkan analisis penyebab kecelakaan yang terjadi di PT.XYZ selama tahun 2017-2018. Data primer didapat dari wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder berupa standar operasional prosedur Perusahaan, data statistik kecelakaan kerja, hasil audit SMK3, matriks pelatihan perusahaan, Job safety analysis (JSA), Hazard Identification and risk assessment determining control (HIRADC), dan laporan program Kesehatan dan keselamatan kerja Hasil triangulasi data mendapatkan penyebab kecelakaan di kantor pusat PT.XYZ yaitu: Aktivitas berisiko tinggi, struktur organisasi, pemenuhan kepatuhan, pelatihan kerja, pengawasan, prosedur, tidankan tidak aman, dan kondisi tidak aman.