Abstrak
Sarapan merupakan waktu penting untuk menjaga kecukupan gizi tubuh selamaberaktivitas. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi danakan mengakibatkan tubuh menjadi lemas, lesu, mengantuk, pusing, kesulitanberkonsentrasi, penurunan prestasi akademik, serta dapat mengganggu tumbuh kembangfisik dan seksual pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran danperbedaan proporsi kebiasaan sarapan dengan faktor-faktor yang memengaruhinya padasiswa/i SMA Budhi Warman 2 Jakarta Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desainstudi cross sectional dengan jumlah responden 152 siswa yang berasal dari kelas X danXI. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan SQ-FFQ yang diisi secaramandiri oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 54,5 % siswa memilikikebiasaan sarapan yang tidak baik. Terdapat perbedaan proporsi yang signifikan padakebiasaan sarapan berdasarkan pengetahuan gizi (p-value=0,032), kebiasaan jajan (p-value=0,007), ketersediaan sarapan (p-value=0,006), pekerjaan ibu (p-value=0,037),dan pengaruh orang tua (p-value=0,037). Peneliti menyarankan untuk diberikannyapromosi dan pendidikan gizi mengenai sarapan agar siswa menyadari pentingnyasarapan.Kata kunci:Kebiasaan sarapan, Ketersediaan Sarapan, Pengetahuan Gizi, Remaja.