Abstrak
Stunting atau pendek (PB/U < -2SD) merupakan kegagalan pertumbuhan liniear yangmenjadi permasalahan dunia terutama negara berkembang. Stunting terjadi akibat daribanyak faktor diantaranya, faktor maternal, lingkungan, MPASI tidak adekuat, danpemberian ASI. Faktor maternal yang mempengaruhi kejadian MPASI adalahkarakteristik ibu, riwayat kehamilan, dan kesehatan mental. Salah satu masalahkesehatan mental pada ibu adalah gangguan mood. Pada penelitian ini penulis inginmengetahui hubungan gangguan mood dan pola asuh gizi terhadap stunting. Penelitianini menggunakan desain cross-sectional dengan menggunakan data Riskesdas 2018.Penelitian ini dimulai dari September 2019 s/d April 2020. Analisis pada penelitian iniadalah univariate, bivariate dan multivariate. Uji Chi-square pada penelitian inimendapati bahwa ada hubungan signifikan gangguan mood, pola asuh gizi dankarakteristik ibu terhadap stunting (p value < 0.001). Gangguan mood, ASI Eksklusif,MPASI tepat waktu, dan pekerjaan ibu merupakan faktor protektif terhadap stunting(OR<1) Hasil analisis multvariat mendapati usia adalah faktor yang paling kuatmempengaruhi kejadian stunting. Peneliti menyaranakan pemerintah untuk melakukanupaya yang lebih gencar lagi pada skrining gangguan mood, pemantauan status gizi danpemantauan status gizi ibu dan anak.Kata Kunci :Stunting, gangguan mood, pola asuh gizi.