Abstrak
Burnout merupakan sindrom yang sering terjadi pada tenaga yang bekerja di institusipelayanan kesehatan tidak terkecuali apoteker. Burnout dapat berpengaruh padakesehatan dan performa kerja apoteker, kualitas pelayanan, serta keselamatan pasien.Salah satu faktor yang dapat menyebabkan burnout adalah faktor beban kerja. Penelitianini dilakukan untuk mendapatkan gambaran beban kerja pada kejadian burnout yangdialami oleh apoteker yang bekerja di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metodeliterature review atau tinjauan kepustakaan dengan menganalisis penelitian-penelitianyang telah dilakukan sebelumnya. Analisis dilakukan pada dua jurnal terkait denganburnout yang terjadi pada apoteker di rumah sakit. Faktor beban kerja yangdiidentifikasi pada kejadian burnout yang dialami apoteker adalah kapasitas tempattidur, jumlah pasien per hari, jenis kegiatan, jumlah kegiatan, dan waktu kerja. Burnoutdibagi menjadi tiga kategori yaitu emotional exhaustion, depersonalization, danpersonal accomplishment. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa apotekermengalami burnout pada tingkat tinggi dan sedang. Kategori burnout dengan nilai yangpaling tinggi adalah emotional exhaustion. Apoteker yang mengalami burnout lebihbanyak terlihat bekerja pada rumah sakit dengan kapasitas yang lebih besar. Selain ituapoteker yang memiliki waktu kerja yang lebih lama beresiko untuk mengalamiburnout. Sementara itu gambaran jumlah pasien, jenis serta jumlah kegiatan yangdilakukan apoteker belum dapat dibedakan pada apoteker yang mengalami burnoutdengan apoteker yang tidak mengalami burnout.Kata kunci:Faktor Beban Kerja; burnout, apoteker; rumah sakit
Burnout is a syndrome which usually happens to health workers who work in a healthservice institution including pharmacists. Burnout can affect pharmacist health andwork performance, quality of service given, and also endanger the patient safety. Thepurpose of this research is to get a picture about workload on burnout incidents thathappen among pharmacists who work at a hospital. This research is using literaturereview method to analyze other research that has been done before. The analysis isperformed on two journals related to burnout that happen to hospital pharmacists.Workload factors identified are bed capacity, daily patient number, type of activity,number of activity, and work hour. Burnout is divided into three categories which areemotional exhaustion, depersonalization, and personal accomplishment. Based onresearch results, pharmacists are experiencing high and moderate levels of burnout.Burnout category with the highest score is emotional exhaustion. Pharmacists whoexperience burnout mostly work in a hospital with larger bed capacity. Pharmacistswho have more work time are at risk to experience burnout. On the other side, thedescription of patient workload, the types and amount of activity which is conducted bythe pharmacist can not be distinguished between pharmacists who experience burnoutand pharmacists who do not experience burnout.Key words:Workload Factor; Burnout; Pharmacist; Hospital.