Abstrak
Salah satu ancaman terhadap keselamatan pasien di rumah sakit adalah risiko penularaninfeksi akibat perawatan kesehatan atau infeksi nosokomial. Hand hygiene dianggapsebagai cara yang paling efektif dalam mencegah dan mengendalikan infeksi nosokomial.Namun, tingkat kepatuhan hand hygiene yang dimiliki perawat belum mencapaikesempurnaan mutu dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuanuntuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan hand hygiene padaperawat. Selain itu, penelitian ini juga membahas mengenai tingkat kepatuhan handhygiene yang ditemukan dalam artikel yang ditinjau. Penelitian ini dilakukan denganpendekatan narrative review, yang menggunakan data sekunder dari database onlineyaitu PubMed dan Google Scholar. Hasil penelitian, ditemukan 12 studi terinklusi terkaitdengan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan hand hygiene pada perawat danpenilaian tingkat kepatuhan hand hygiene. Dari 12 studi terinklusi, 6 studi diantaranyamengidentifikasi tingkat kepatuhan yang berkisar diantara 18,7% hingga 51% dinilaisebagai kepatuhan yang rendah, dan 60% hingga 82% dinilai sebagai kepatuhan yangbaik. Penilaian kepatuhan hand hygiene yang baik terjadi pada momen setelah terpaparcairan tubuh pasien dan setelah berkontak langsung dengan pasien. Secara keseluruhan,hasil studi mengidentifikasi adanya faktor pengetahuan, sikap, fasilitas, pelatihan, rolemodel, dan pengawasan yang berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan hand hygiene padaperawat. Beberapa hal yang dapat diusulkan dari penelitian ini dalam meningkatkankepatuhan hand hygiene berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara laindiperlukan adanya dukungan dan komitmen yang tinggi dari manajer rumah sakit sertapeningkatan pada program pelatihan.Kata kunci:Faktor, Kepatuhan, Kebersihan Tangan, Perawat.