Abstrak
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang meningkatkan risiko terjadinya kematian pada penderita penyakit kardiovaskular. Prevalensi hipertensi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Saat ini, Puskesmas merupakan fokus utama pembangunan kesehatan di Indonesia dengan beban kerja yang meningkat dan sumber daya manusia yang belum memadai. Hipertensi pada pekerja Puskesmas akan mengganggu pelayanan dan kinerja Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko hipertensi pada pekerja di Puskesmas DTP dan PONED Korwil X Kabupaten Bogor. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan kuesioner daring pada Mei 2020 dengan 110 responden. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit keturunan, masa kerja, sistem kerja, aktifitas fisik/kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok, kebiasaan konsumsi minuman berkafein, pengukuran kualitas tidur menggunakan Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI), dan pengukuran faktor psikososial menggunakan modifikasi Copenhagen Psychosocial Questionnaire III (COPSOQ III). Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan analisis regresi logistik ganda, kualitas tidur merupakan faktor risiko yang mempengaruhi hipertensi paling dominan dengan OR sebesar 9,32, diikuti oleh usia dengan OR sebesar 7,36, setelah dikontrol oleh genetik, jenis kelamin, kelebihan berat badan, kebiasaan merokok, kepuasan kerja, stress kerja, dan masa kerja.

Hypertension is one of main risk factors of cardiovascular diseases which increase the death risk in people with cardiovascular diseases. The prevalence of hypertension in Indonesia is kept on increasing. Recently, Public Health Center is the main focus of Indonesian health development with increasing workload and limited human resources. Hypertension in Public Health Center’s workers will affect the service and performance of the Public Health Center. The aim of this study was to analyse the risk factors of hypertension among workers at Public Health Center in Region X of Bogor Regency. This was a cross-sectional study. The data collection was done through online questionnaires in May 2020 with 110 respondents. The data consist of secondary data of blood pressure, body height, and body weight, as well as age, gender, history of family disease, working experience, working system, exercise habit, smoking habit, daily caffeine intake, assessment of sleep quality using PSQI and assessment of psychosocial factors using modified COPSOQ III. Based on multiple logistic regression, sleep quality is the most dominant risk factors of hypertension (OR= 9,32), followed by age (OR= 7,36), after adjusted with genetic,gender, overweight, smoking habit, job satisfaction, work stress, and working experience.