Abstrak
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kehamilan tidak diinginkan dengan perilaku perawatan kehamilan yang merupakan komposit dari kunjungan pertama antenatal, frekuensi pemeriksaan antenatal dan konsumsi zat besi. Metode yang digunakan adalah desain potong lintang dengan menggunakan data SDKI 2017. Analisis dilakukan dengan chi square dan regresi logistik model faktor risiko. Terdapat hubungan antara kehamilan tidak diinginkan dengan perilaku perawatan kehamilan (p value = 0.0001). Ibu dengan kehamilan tidak diinginkan mempunyai peluang untuk melakukan perilaku perawatan kehamilan yang tidak baik 2.338 kali dibandingkan ibu yang kehamilannya diinginkan. Pengaruh KTD terhadap perilaku perawatan kehamilan tergantung atau berbeda menurut kelompok umur ibu berisiko, paritas dan tempat tinggal
This thesis aims to determine the relationship between unintended pregnancy and antenatal care behavior which is a composite of the first antenatal visit, the frequency of antenatal checks and iron consumption. The method used is a cross-sectional design using the 2017 IDHS data. Analysis was performed with chi square and logistic regression models of risk factors. There is a relationship between unintended pregnancy and antenatal care behavior (p value = 0.0001). Mothers with unintended pregnancies have an opportunity to perform poor antenatal care behavior 2,338 times compared to intended pregnancies. The effect of unintended pregnancy on antenatal care behavior depends or varies according to the group of risky maternal age, parity and type of residence.