Abstrak
Sebagian besar anak Indonesia masih belum menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah
sarapan. Edukasi model peer grup terbukti mampu meningkatkan kebersihan gigi pada
anak sekolah. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perubahan skor pengetahuan,
sikap dan kebersihan gigi mulut pada anak usia 8 - 11 tahun pada kelompok yang
diberikan edukasi oleh dokter kecil di Tangerang Selatan. Desain yang diginakan dalam
penelitian ini adalah kuasi eksperimen pada 143 responden anak dari kelas 3,4 dan 5 di
dua sekolah dasar pemerintah. Pada kelompok intervensi 15 anak dipilih sebagai dokter
kecil dan ditugaskan memberikan edukasi sedangkan kelompok kontrol tidak . Data
pengetahuan dan sikap diambil dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diisi oleh
sendiri oleh responden sedangkan data kebersihan gigi berupa OHIS dan PHP
dikumpulkan melalui pemeriksaan intraoral oleh examiner. Data Diolah dengan t test
dependen dan independen Hasil: Terdapat peningkatan pada skor pengetahuan, sikap,
OHIS dan PHP pada kelompok intervensi setelah diberikan edukasi (p=0,005) dan
perbedaan signifikan antar kelompok yang diberikan edukasi dengan tanpa
perlakuan(p<0,05). Saran Edukasi kesehatan gigi mulut dengan menggerakkan anak
sebagai dokter kecil khusus kesehatan gigi perlu dlaksanakan disekolah namun
pelaksanaannya tetap perlu didampingi oleh tenaga kesehatan dan dukungan oleh Sekolah