Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor psikososial apa saja yang mempunyai hubungan pada kejadian gangguan otot rangka. Penelitian dilakukan kepada 20 literatur yang diseleksi melalui kriteria inklusi-esklusi yang ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini mempunyai hasil yang signifikan pada hubungan aspek psikososial pada gangguan otot rangka yang terjadi pada manufaktur. Ditemukan faktor seperti tekanan pada pekerjaan yang tinggi dan hubungan antara pekerja dan manajemen yang buruk yang berpengaruh kepada kepuasan pekerja yang rendah dapat berpotensi menimbulkan stres akibat kerja. Stres akibat kerja yang ditambah dengan gerakan yang berisiko tinggi yang dapat menimbulkan kelelahan pada otot dan berujung timbulnya gangguan otot rangka.