Abstrak
Hepatitis A merupakan penyakit hepatitis akut yang disebabkan oleh virus RNA golongan picornaviridae yang dapat ditemukan dalam tinja penderita. Sarana utama penyebaran Hepatitis A ini melalui fecal-oral yang erat kaitannya dengan 3 hal yaitu air, sanitasi, dan higiene. Tiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan dikarenakan tanpa toilet atau sanitasi yang baik, air akan mengontaminasi feses dan tanpa air bersih praktek higiene tidak dapat dilaksanakan. Hal ini yang menjadi landasan penelitian ini dilakukan, untuk mengetahui hubungan penggunaan dan kepemilikan jamban dengan kejadian Hepatitis A di Sekolah X Kabupaten Bogor tahun 2019 sebelum dan sesudah dikontrol oleh variabel kovariat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian case-control dan pendekatan kualitatif dengan metode forum group discussion (FGD) untuk mendapat gambaran kondisi lingkungan sekolah dan penjamah makanan. Jumlah sampel kasus dalam penelitian ini adalah 30 orang dengan perbandingan kelompok kontrol 1:5 yaitu sebanyak 150 orang. Hasil penelitian ini tidak mampu membuktikan adanya hubungan secara statistik antara penggunaan dan kepemilikan jamban dengan kejadian hepatitis A sebelum dikontrol dengan variabel kovariat dengan p-value 0,254 dan OR 0,591 (CI 95% 0,239-1,462) dan sesudah dikontrol dengan variabel kovariat (kebiasaan mencuci tangan pakai sabun setelah BAB, kebiasaan membawa air minum dari rumah, pengolahan air minum, dan jenis kelamin) dengan p-value 0,146 dan OR 0,488 (CI 95% 0,185-1,284)