Abstrak
Tesis ini ditulis untuk menganalisis faktor risiko terjadinya kelelahan pada asisten
rumah tangga yang bekerja di negara X. Ada tiga faktor yang dianalisis yaitu faktor
individu (usia, kuantitas tidur, konsumsi kafein dan kebiasaan olahraga), faktor pekerjaan
(total jam kerja, beban kerja, tipe pekerjaan, masa kerja dan stres kerja) dan faktor
lingkungan (iklim cuaca). Penelitian dilakukan dengan metode analisis kuantitatif dan
deskriptif dengan uji regresi linear. Data diperoleh melalui wawancara dan kuesioner
yang diadopsi dari Industrial Fatigue Research Committee pada 94 responden kemudian
dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan tingkat
kepercayaan sebesar (CI) 95%. Variabel yang diteliti dinyatakan memiliki pengaruh
dengan kelelahan kerja jika nila p < 0,05.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 47 orang (50%) mengalami kelelahan
sedang. pada faktor individu secara keseluruhan memiliki pengaruh sebesar 27,1%
terhadap risiko terjadinya kelelahan. Pada faktor ini, terdapat satu variabel yang memiliki
pengaruh dengan risiko terjadinya kelelahan yaitu kuantitas tidur dengan nilai p = 0,000.
Sementara 3 variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yaitu usia p = 0,196, konsumsi
kafein p = 0,384 dan kebiasaan olahraga p = 0,213. Untuk faktor pekerjaan secara
keseluruhan memiliki pengaruh sebesar 29,5% terhadap risiko terjadinya kelelahan. Pada
faktor ini, terdapat 3 variabel yang memiliki pengaruh dengan risiko terjadinya kelelahan
yaitu beban kerja p = 0,001, tipe pekerjaan p = 0,045 dan stres kerja p = 0,035. Sementara
2 variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yaitu total jam kerja p = 0,987 dan masa kerja
p = 0,676. Sementara faktor lingkungan (iklim cuaca) didapatkan hasil adanya pengaruh
dengan risiko terjadinya kelelahan dengan nilai p = 0,000.


This thesis is written to analyze risk factors for fatigue in household assistants
working in country X. There are three factors to be analyzed; individual factors (age,
sleep quantity, caffeine consumption and physical exercise), work factors (total hours
worked, workload , job type, years of service and work stress) and environmental factors
(weather climate). The study was conducted with quantitative and descriptive analysis
methods using linear regression test. Data obtained through interviews and questionnaires
adopted from the Industrial Fatigue Research Committee on 94 respondents then analyzed
using univariate, bivariate and multivariate analysis with a confidence level of (CI) 95%.
The variables studied were stated to have an influence with work fatigue if the value of p
<0.05.
The analysis showed that there are 47 people (50%) experiencing moderate
fatigue. on individual factor has an influence of 27.1% on the risk of fatigue. In this factor,
there is one variable that has an influence on the risk of fatigue, the quantity of sleep with
a value of p = 0.000. While the other 3 variables did not have an influence: age p = 0.196,
caffeine consumption p = 0.384 and physical exercise p = 0.213. The work factor has an
effect of 29.5% on the risk of fatigue. In this factor, there are 3 variables that have an
influence with the risk of fatigue, workload p = 0.001, type of work p = 0.045 and work
stress p = 0.035. While the 2 other variables do not have an influence, total hours worked
p = 0.987 and years of service p = 0.676. While the environmental factor (weather
climate) has an influence of the risk of fatigue with a value of p = 0.000.