Abstrak
Latar Belakang: Masih tingginya angka kematian ibu di Indonesia masih terbilang cukup tinggi, MMR (Maternal Mortality Rate) di Indonesia sendiri data tahun 2017 mencapai angka 177 per 100.000 kelahiran hidup. Near-miss didefinisikan sebagai ibu hamil atau ibu baru melahirkan (dalam 42 hari setelah terminasi kehamilan) yang jiwanya terancam tetapi berhasil selamat karena pelayanan atau perawatan yang baik atau karena faktor kebetulan. Kejadian near-miss atau nyaris meninggal sangat dipengaruhi oleh kualitas layanan kesehatan terutama pada masa pandemi. Pandemi COVID 19 elah menimbulkan implikasi pada berbagai sektor termasuk sektor pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Tujuan: Mengetahui bagaimana hubungan pandemi COVID