Abstrak
Kota Banjarbaru telah melaksanakan pencatatan pelaporan kematian dan penyebab kematian sejak tahun 2015 hingga saat ini dan telah menghasilkan statistik vital kematian dan penyebab kematian. Namun hasil capaian pelaksanaan pencatatan pelaporan kematian dan penentuan penyebab kematian belum sesuai dengan yang ditargetkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan pencatatan pelaporan kematian dan penyebab kematian di Kota Banjarbaru Tahun 2019. Metode penelitian ini adalah riset implementasi dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan sejak bulan Mei sampai dengan Juli 2020 melalui wawancara mendalam dan studi data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi pencatatan pelaporan kematian di Kota Banjarbaru sudah berjalan dengan baik namun belum optimal terutama pada variabel sumber daya dan karakteristik instansi pelaksana. Peneliti merekomendasikan perlunya peningkatan sumber daya manusia, anggaran dan sarana pencatatan kematian. Selain itu diperlukan peraturan daerah untuk mendorong kolaborasi antara pencatatan sipil dan sektor kesehatan serta dukungan masyarakat.
Kota Banjarbaru has been registering the death and the causes of death report since 2015. That results the vital statistics on deaths and causes of death. Nevertheless, the target results of the data has not yet been accomplished. The aim of this reseach is to acknowledge the implementation of the death report and causes of death report of registering policy in Banjarbaru city by the year of 2019. This research method is implementation research with qualitative approach that was carried out through in a-depth interview and secondary data studies in May to July 2020. Then, this research has shown the implementation of the death report registering in Banjarbaru city has been running quite well, yet it still needs some improvement in term of resource variable and the characteristics of the implementer institute. Researcher recommends that the improvement in the human resource, budgeting and the death records mean is needed. In addition, it needs a local regulation to support the collaboration between civil registration, the health sector, and as well as the community support