Abstrak
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit tidak hanya berfungsi untuk memberikan pelayanan medis tetapi juga menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan, pelayanan penunjang medis dan nonmedis, pelayanan kesehatan kemasyarakatan, rujukan, pendidikan, penelitian, pengembangan, administrasi umum, dan keuangan (UU RI, 2004). Sektor pelayanan rawat inap cenderung menjadi masalah kompleks dan menjadi biaya tertinggi di pelayanan di rumah sakit. Kasus serangan jantung mempunyai prevalensi terbesar penyakit di Indonesia dan RS Mayapada. Belum diketahuinya determinan apa saja yang memengaruhi biaya pasien rawat inap pada pasien dengan kasus penyakit jantung di RS menjadi bahan pertimbangan dilakukannya penelitian ini. Metode penelitian kuantitatif dengan mutiple regresi linier digunakan untuk mengetahui hubungan determinan terhadap biaya rawat inap. Penelitian diambil dari data pasien STEMI (ST Elevation Myocardial Infarction) Rawat Inap pada Januari hingga Desember 2019 yang masuk ke dalam kriteria Clinical Pathway. Data didapatkan dari data rekam medis yang dicocokkan dengan data MPP (Manajer Pelayanan Pasien), dengan populasi sebesar 311 pasien dari seluruh populasi. Kriteria inklusi pasien STEMI dengan intervensi Kelas I, II, dan II, lebih dari satu stent. Variabel Independen adalah determinan yang ada di RS Mayapada Hospital Tangerang. Data hasil penelitian terdapat hubungan antara determinan tipe pembayaran, utilisasi obat, alat kesehatan, dan kelas rawat inap, terhadap biaya pasien stemi dengan pemasangan stent
Hospital is a health service institution that provides complete individual health services that provide outpatient and emergency services. Hospitals do not only function to provide medical services but also carry another service activities, medical and non-medical support services, community health services, referrals, education, research, development, general administration, and finance (UU RI, 2004). Inpatient service is a complex problem in the hospital services because it has the highest impact for the hospital costs. Heart attack cases have the largest prevalence in Indonesia and Mayapada Hospital, Unknown of determinant that impact of hospital cost is a consideration for this study. Quantitative studies was conducted to determine inpatient services cost, The result of this study using multiple linier regression. The study was taken fro, the data pf parient in January to december 2019 ehich using clinical Pathway criteria. The data obtained from the medical record and matched with case manager, the total opulation was 311 patient, the sample was taken the entire population. Inclution criteria is patient with chateterization procedure with stent instalation. Inclution criteria is patient with STEMI class I,II and II. Exclution citeria is pateint with one more than one stent. The independet variable is Determinants in Mayapada Hospital Tangerag. The research data shows a relationship between the determinants of the type of payment, utilization of drugs, medical devices, and inpatient classes on the cost of STEMI patients with stent