Abstrak
Tingkat mortalitas COVID-19 i Indonesia sebesar 2,7%, angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Pasien COVID-19 ang mengalami perburukan di rumah sakit seperti masuk ICU dan kematian sebanyak 15-20%. Perubahan klinis pasien sebelum terjadinya perburukan dan kematian tidak disadari oleh 27,06% tenaga kesehatan. Menurut WHO, EWS dapat digunakan untuk mendeteksi perburukan pasien lebih awal, namun penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan EWS dengan kematian COVID-19 masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar risiko highrisk EWS dengan kejadian kematian serta probabilitas kesintasan pada pasien COVID-19 yang dirawat di RS UI. Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien COVID-19 yang dirawat inap di RS UI pada periode Maret-Desember 2020. Penelitian ini menggunakan total sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 740 orang yang terdiri dari 137 orang pada kelompok terpapar dan 603 kelompok tidak terpapar. Analisis kesintasan dilakukan dengan menggunakan Kaplan Meier sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan cox regresi