Abstrak
TB RO telah memperparah keadaan penyakit TB dan menghambat program penanggulangan TB di Indonesia maupun dunia. Hal ini disebabkan karena angka kesembuhan pada pengobatan relatif lebih rendah, lebih sulit, mahal dan lebih banyak efek samping. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor risiko kejadian TB RO di RSPI Prof dr Sulianti Saroso Tahun 2017-2019 Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kasus kontrol, dimana perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:1. Hasil penelitian yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan status HIV tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian TB RO. Status DM dan riwayat pengobatan TB sebelumnya memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian TB RO, dimana pasien dengan status DM memiliki risiko 3,3 kali lebih tinggi terjadinya TB RO (ORcrude 3,272; CI 1,244-8,749) dan riwayat pengobatan TB sebelumnya menjadi faktor paling berpengaruh terjadinya TB RO dengan ORadj=8,51; 95%CI (4,32-16,77). Kesimpulan penelitian dapat diberikan saran agar dapat disampaikan untuk memperhatikan, memberikan informasi dan dukungan pasien TB dengan DM ataupun TB saja kemungkinan terjadinya resistensi bila tidak melakukan pengobatan secara tuntas. Selain itu, sudah ada program bahwa setiap pasien TB harus diperiksa HIV dan DM,sehingga akan lebih awal mengetahui adanya komorbid pada pasien TB dan ini harus konsisten dilakukan
TB RO has exacerbated the condition of TB disease and hampered TB control programs in Indonesia and the world. This is because the cure rate on treatment is relatively lower, more difficult, expensive and has more side effects. The purpose of this study is to determine the risk factors for the incidence of TB RO at RSPI Prof dr Sulianti Saroso in 2017 - 2019 This study is a quantitative study with a case-control study design, where the ratio of cases and controls is 1:1. The results of the study, namely age, gender, occupation, education and HIV status did not have a significant relationship with the incidence of TB RO. DM status and history of previous TB treatment have a significant relationship with the incidence of TB RO, where patients with DM status have a 3.3 times higher risk of developing TB RO (ORcrude 3,272; CI 1,244-8,749) and history of previous TB treatment is the most influential factor. the occurrence of TB RO with ORadj=8.51; 95%CI (4.32-16.77). The conclusions of the study can be given suggestions so that they can be submitted to pay attention, provide information and support for TB patients with DM or TB only, the possibility of resistance if they do not complete treatment. In addition, there is a program that every TB patient must be tested for HIV and DM, so that it will be easier to find out if there are comorbidities in TB patients and this must be done consistently