Abstrak
Pelayanan asuhan gizi yang bermutu yaitu terpenuhinya langkah-langkah mulai dari pengkajian (asesmen), diagnosis, intervensi, monitoring dan evaluasi. Ukuran kualitas digambarkan melalui evaluasi keberhasilan asuhan gizi dan kepatuhan tenaga gizi melaksanakan PAGT. Hasil telusur asuhan gizi pada pasien rawat inap yang dilaksanakan Instalasi Gizi dan Produksi Makanan (IGPM) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada bulan maret tahun 2021 terhadap 40 pasien rawat inap didapatkan hasil baru 43% rekam medis dengan dokumentasi monitoring evaluasi asuhan gizi lengkap, masih ditemukan ketidaksesuaian dalam dokumentasi asuhan gizi pada pasien rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu asuhan gizi pada pasien rawat inap di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan JuniJuli tahun 2021, dengan jenis penelitian mix methode dengan desain penelitian explanatory pada variabel mutu asuhan gizi, motivasi, kerjasama tim dan komitmen. Sample pada penelitian kuantitatif yaitu nutrisionis dietisien yang dilakukan telusur asuhan gizi berjumlah 21 orang dan penelitian kualitatif pada variabel manajemen SDM, pendidikan pelatihan kompetensi menggunakan 8 informan. Hasil penelitian menunjukkan asuhan gizi pada pasien rawat inap di RSCM sudah cukup baik, meskipun masih ditemukan beberapa ketidaksesuain dalam dokumentasi dan langkah asuhan seperti belum ada rencana jangka waktu monitoring dan evaluasi pada dokumentasi sebesar 36,5%, dan asesmen gizi tidak tepat waktu (>1x24 jam) sebesar 21,6%, dalam hal motivasi, kerjasama-kolaborasi dan komitmen petugas dalam penerapan asuhan gizi cukup baik, manajemen SDM dikelola sangat baik mulai dari perencanaan tenaga, orientasi dan bimbingan pegawai baru, hingga pemberian kewenangan sudah cukup baik, namun untuk sistem jenjang karir yang baru terbentuk belum dapat diaplikasikan. Pendidikan, pelatihan dan kompetensi tenaga nutrisionisdietisien dikelola dan direncanakan dengan sangat baik oleh Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Perlu dibuat suatu sistem, untuk meningkatkan kepatuhan dalam dokumentasi seperti evaluasi formulir untuk mempermudah dan mempersingkan waktu pengisian dokumentasi asuhan dan pemerataan Hospital Information System (HIS) pada semua ruang rawat
Quality nutritional care services are fulfilled steps ranging from assessment, diagnosis, intervention, monitoring and evaluation. Quality measures are illustrated through the evaluation of the success of nutritional care and compliance of nutrition personnel carrying out PAGT. The results of nutrition care search in inpatients conducted Nutrition installation and Food Production (IGPM) at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo in March 2021 against 40 inpatients obtained new results 43% medical records with documentation monitoring the evaluation of complete nutritional care, still found discrepancies in nutritional care documentation in inpatients. This study aims to analyze the quality of nutritional care in inpatients at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. This research was conducted in June-July 2021, with a type of mix methode research with explanatory research design on nutritional quality variables, motivation, teamwork and commitment. Samples in quantitative research, namely dietetic nutritionists conducted by 21 people and qualitative research on hr management variables, competency training education using 8 informants. The results showed that nutritional care in inpatients in RSCM was quite good, although there were still some discrepancies in documentation and foster care measures such as there was no monitoring and evaluation period plan on the documentation of 36.5%, and the nutritional assessment was not on time (>1x24 hours) of 21.6%, in terms of motivation, collaboration and commitment of officers in the application of nutritional care is quite good , HR management is managed very well ranging from energy planning, orientation and guidance of new employees, to the granting of authority is good enough, but for the newly formed career level system can not be applied. The education, training and competence of nutritionist-dietitian personnel is managed and very well planned by the Nutrition Installation and Food Production of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. A system is needed, to improve compliance in documentation such as form evaluations to facilitate and streamline the time of filling out foster documentation and equalization of Hospital Information System (HIS) in all wards