Abstrak
Latar Belakang: Mengumpulkan data berupa pelaporan ibu (self reported) adalah metode yang
sering dipakai oleh peneliti karena ini praktis dan relatif murah. Meskipun data jawaban ibu
mengenai pengalaman melahirkan dengan komplikasi persalinan mereka sering dipakai tetapi
validitas dari data ini sangat jarang dikonfirmasi
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertanyaan apakah yang paling tepat untuk
menggambarkan komplikasi persalinan yang dialami untuk digunakan dalam penelitian survei
Metode:Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan mixed method. Tahap konstruksi model
dilakukan secara kualitatif, dengan Indepth Interview kepada 12 orang informan kunci dan 4
orang informan pendukung. Selanjutnya dilakukan pembentukan instrumen untuk dipakai sebagai
kuesioner kuantitatif untuk pengumpulan data dengan desain studi potong lintang pada 300
responden. Analisis yang digunakan adalah regresi logistik untuk menentukan pertanyaan tentang
komplikasi yang paling prediktif, dan menentukan nilai akurasi, sensitivitas dan spesifisitas dari
tiap item pertanyaan. Survei dilakukan dengan dua kali pengamatan yaitu pengamatan pertama
ketika di rumah sakit dan pengamatan kedua dengan mengunjungi rumah ibu setelah tiga bulan
kemudian
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa kuesioner ini dapat dipakai untuk penelitian survei yang
menanyakan akurasi jawaban ibu tentang komplikasi persalinan pre-eklampsi, perdarahan, dan

distosia, dengan nilai akurasi tertinggi 0,93, se. 90,7% dan sp.98,2% pada kuesioner untuk pre-
eklampsi, akurasi: 0,84, se.73,3% dan sp. 99,1% untuk kuesioner perdarahan dan nilai akurasi:

0,96, se.97,3%, sp. 98,7% untuk kuesioner distosia.
Simpulan: daftar pertanyaan untuk ketiga kelompok komplikasi persalinan ini mempunyai nilai
akurasi yang tinggi yaitu di atas 70%. Waktu survei di rumah sakit maupun di rumah ibu keduanya
sama baik. Disarankan kepada institusi penelitian agar dapat menggunakan instrumen ini karena
terbukti mempunyai tingkat akurasi yang baik.