Abstrak
Kejadian BBLR juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang berasal dari ibu hamil dan janin. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin melihat keterkaitan antara faktor pajanan polutan udara (PM2,5) faktor ibu hamil (ibu dengan kurang energi kronis/KEK dan anemia), dan faktor bayi (jenis kelamin) dengan kejadian BBLR di Jakarta Pusat tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan desain studi studi ekologi dengan jenis time trend. Data yang digunakan berupa data sekunder yang berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat. Hubungan antara variabel data dianalisis secara statistik (uji korelasi Pearson) dan spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsentrasi PM2,5 dengan BBLR (p = 0,001; r = 0,514); dan jenis kelamin baik laki-laki (p = 0,000; r = 0,861) maupun perempuan (p = 0,000; r = 0,838) dengan BBLR.