Abstrak
Malnutrisi merupakan permasalahan gizi pada hemodialisis dengan prevalensi berkisar antara 50 - 70 % dan penelitian tahun 2018 di RSCM menyebutkan prevalensi malnutrisi sebesar 39%. Tesis ini bertujuan mengetahui determinan penilaian Malnutrition Inflammation Score (MIS) penyakit ginjal kronis hemodialisis di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini merupakan penelitian payung Departemen Ilmu Penyakit Dalam Unit Ginjal Hipertensi RSCM menggunakan desain Cross Sectional, data primer dikumpulkan pada bulan Februari dan Mei 2018. Besar sampel menggunakan uji hipotesis populasi dengan total sampel 120 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data diperoleh melalui wawancara dan data laboratorium diperoleh melalui rekam medis, kemudian Editing, Coding, Processing dan Cleaning, dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat untuk melihat faktor determinan yang berpengaruh dengan MIS Simpulan penelitian prevalensi malnutrisi inflamasi pasien hemodialisis sebesar 55,8%, Jenis kelamin laki-laki memiliki risiko 4,1 malnutrisi, usia ≥40 tahun memiliki risiko 3,1, asupan protein kurang berisiko 2,8 kali dan kekuatan genggam kurang sebagai variabel protektif memiliki risiko lebih rendah 0,23 kali. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat untuk proses pelayanan asuhan gizi dan program intervensi gizi pasien hemodialisis