Abstrak
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Iklim dianggap sebagai prediktor teratas COVID-19, karena dapat menentukan kelangsungan hidup dan penularan Coronavirus. Per tanggal 31 Agustus 2020, dilaporkan total kasus 24.854.140 dari seluruh dunia dengan 838.924 kematian. Di Indonesia, tercatat sebanyak 174.796 kasus COVID-19 dengan 7.417 kematian dari seluruh provinsi yang didominasi oleh kasus dari DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pola hubungan secara korelasi dan spasial faktor iklim mikro terhadap pola kasus COVID-19 serta model prediksi kasus COVID-19 berdasarkan faktor iklim mikro di DKI Jakarta tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi berdasarkan waktu dan tempat dengan integrasi sistem informasi geografis, dan teknik statistik. Hasil uji statistik menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kelembaban, curah hujan, kecepatan angin rata-rata, dan lamanya penyinaran matahari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dapat menggunakan model prediksi tersebut untuk memprediksi pola kasus, sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan pencegahan dan pengendalian COVID-19.