Abstrak
Penggunaan bejana tekanan semakin meningkat di berbagai sektor usaha. Berdasarkan data, jumlah objek pengawasan K3 bejana tekanan paling banyak dibandingkan dengan lainnya. Setiap penggunaan bejana tekanan harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian (riksa uji) K3 sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku. Namun kecelakaan bejana tekanan masih terjadi dan diantaranya sudah dilakukan riksa uji K3. Rendahnya kualitas pelaksanaan riksa uji K3 bejana tekanan dapat mempertinggi risiko peledakan dan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gap analysis kelengkapan parameter pemeriksaan dan pengujian K3 bejana tekanan pada Pemenaker No. 37 Tahun 2016 dibandingkan standar ASME VIII, API 510, OSHA, BS PD 5500, JIS B 8265, dan IOGP S-619 dengan naratif literature review dan mengetahui tingkat pemenuhan parameter riksa uji K3 bejana tekanan pada laporan pemeriksaan dan pengujian K3 bejana tekanan dengan penilaian deskriptif semi kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan parameter perencanaan dan persiapan inspeksi, Risk Based Inspection (RBI), penetapan MAWP dan proof test. Selan itu, meningkatkan pembinaan dan pengawasan serta menyediakan aplikasi evaluasi pemenuhan paramater di laporan riksa uji K3 bejana tekanan