Abstrak
tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat -faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku pacaran berisiko pada siswa SMA di DKI Jakarta. Metode kuantitatif dan Studi Cross-sectional digunakan sebagai metode penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Variabel independen penelitian yang digunakan yaitu jenis kelamin, pengetahuan pubertas, pengetahuan hak-hak reproduksi, pengetahuan HIV/AIDS, pengetahuan Infeksi Menular Seksual, pengaruh teman sebaya dan sumber informasi keluarga, teman sebaya, sekolah, media massa, dan media sosial. sedangkan Variabel dependen dari penelitian ini adalah perilaku berpacaran remaja pada siswa SMA di Jakarta. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI sebanyak 175 sampel. Teknik yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan analisis univariat, bivariat menggunakan chi square, serta multi-variat menggunakan regresi logistik biner