Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di Kota Depok selama belajar dari rumah. Desain studi yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam terhadap pelaksana gizi puskesmas, kader posyandu, pembina UKS sekolah, remaja putri, dan orang tua dengan metode purposive sampling. Penelitian menunjukkan bahwa skema distribusi tablet tambah darah dilakukan melalui sekolah dan melalui kader. Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara daring melalui WhatsApp. Pihak yang diberdayakan antara lain remaja putri, orang tua, kader, dan pihak sekolah. Remaja putri mendapatkan dukungan sosial dari orang tua dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Perlu adanya penyeragaman skema distribusi dan penguatan pemberdayaan kepada orang tua dan remaja putri.