Abstrak
Di Indonesia pada tahun 2020 terjadi 177.000 kasus kecelakaan kerja dimana pada sektor transportasi menyumbang sebesar 9,3%. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena lingkungan kerja yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman yang bersumber dari manusia. Salah satu cara pendekatan keselamatan yang dapat digunakan dan berfokus kepada faktor manusia yaitu dengan melalui iklim keselamatan. Terkait dengan iklim keselamatan kerja di PT.XYZ belum pernah dilakukan pengukuran iklim keselamatan kerja. Dan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis iklim keselamatan kerja di PT.XYZ. Pengukuran iklim keselamatan kerja pada penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode NOSACQ-50. Dimana instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner NOSACQ-50. Dan setalah dilakukan pengolahan data diperoleh hasil tingkat iklim keselamatan kerja di PT.XYZ adalah dengan skor 3,03 yang berarti masuk kedalam katagori baik
In Indonesia in 2020 there were 177,000 cases of work accidents where the transportation sector contributed 9.3%. Work accidents can occur because of an unsafe work environment and unsafe behavior that comes from humans. One way to approach safety that can be used and focuses on the human factor is through a safety climate. Regarding the work safety climate at PT. XYZ, there has never been a work safety climate measurement. And this study aims to analyze the work safety climate at PT.XYZ. The measurement of the work safety climate in this study was carried out using the NOSACQ-50 method approach. Where the instrument in this study using the NOSACQ-50 questionnaire. And after processing the data, the results of the work safety climate level at PT. XYZ are with a score of 3.03, which means it is in the good category