Abstrak
Kondisi pandemi Covid-19 memaksa semua rumah sakit untuk bekerja keras agar dapat memberi layanan terbaik pada penyakit baru ini. Salah satunya adalah mencari cara pelayanan yang seefisien mungkin tanpa mengurangi mutu pelayanan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana penerapan Lean Management dapat menjadi cara bagi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso (RSPI SS) untuk mencapai efisiensi pelayanan di Instalasi Perawatan Intensif (ICU). Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif observasional semi eksperimental dengan intervensi berupa perubahan alur pelayanan keperawatan. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung, Focus Group Discussion, dan wawancara mendalam. Dari penelitian didapatkan bahwa untuk menangani pasien Covid-19 di ICU RSPI SS, perbandingan perawat-pasien 1:1 masih sesuai. Prinsip dasar cara kerja yang terstandarisasi diterapkan dengan memodifikasi cara pembagian waktu melakukan pelayanan menjadi 2 grup dan pengaturan alur pelayanan keperawatan. Prinsip dasar lainnya yaitu Kaizen diterapkan dengan evaluasi dan penyempurnaan alur secara terus menerus. Berbagai metoda Lean, yaitu Visual Management, 5S, dan Kanban diterapkan di ICU RSPI SS, termasuk untuk pemantauan pasien serta penyiapan obat dan Alat Pelindung Diri. Keterbatasan area nurse station menjadi kendala kelancaran pekerjaan. Disarankan untuk memanfaatkan teknologi informasi semaksimal mungkin, mengkaji perubahan letak nurse station utama, serta menerapkan Lean Management di unit-unit pelayanan lainnya