Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian diare terhadap karakteristik anak, karakteristik perilaku anak, karakteristik ibu/keluarga dan karakteristik lingkungan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 151 anak sekolah dasar. Dengan variabel dependen yaitu kejadian diare dan variabel independen yaitu frekuensi jajan, frekuensi makan sayuran mentah, kebersihan kuku, panjang kuku, mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, mencuci tangan setelah BAB/BAK, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, penghasilan orangtua, kebiasaan BAB sembarangan, keberadaan jamban, sumber air minum dan tempat penyimpanan air minum.