Abstrak
Data Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) tahun 2016 menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI Eksklusif di dunia baru berkisar 38 persen. Secara nasional, cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif tahun 2019 yaitu sebesar 67,74 persen. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif tentu berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Pemberian ASI Eksklusif dapat menekan angka kematian pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu usia remaja. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan sumber data SDKI 2017. Sampel dari penelitian ini adalah ibu dengan usia 15-19 tahun yang sudah memiliki anak minimal 1 dengan usia anak minimal 6 bulan dengan jumlah responden 268. Hasil penelitian dianalisis menggunakan complex sample analysis dengan tiga tahap yaitu univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu usia remaja adalah faktor pendidikan ibu, usia ibu, dan jenis persalinan. Faktor jenis persalinan merupakan faktor yang paling dominan terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu usia remaja di Indonesia. Diperlukannya dukungan dukungan pemberian ASI eksklusif pada ibu post partum khususnya ibu dengan usia remaja dengan senantiasa memberikan informasi manajemen laktasi agar ibu dapat menyusui bayi dengan benar dan konsisten dalam memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan.